KARAKTERISTIK KARKAS, BOBOT ORGAN DIGESTORIA DAN HISTOMORFOMETRI ILEUM ITIK HIBRIDA SETELAH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DALAM PAKAN
DOI:
https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2025.5551Keywords:
intestinum tenue, peyer patches, senyawa fitokimia, tepung daunAbstract
Daun kelor merupakan salah satu sumber bahan pakan ternak yang kaya nutrien seperti protein, lemak, serat, mineral, dan vitamin. Nutrien yang terkandung di dalam pakan dapat mempengaruhi optimalisasi sistem pencernaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian imbuhan pakan tepung daun kelor pada karakteritik karkas, bobot organ digestoria, dan histomorfometri ileum itik hibrida. Itik yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik hibrida jantan berjumlah 32 ekor yang dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan dengan delapan kali ulangan. Kelompok pertama diberi pakan standar komersial tanpa penambahan tepung daun kelor (0%), kelompok kedua sampai keempat diberi pakan komersial standar dengan penambahan tepung daun kelor masing-masing 2,5%, 5%, dan 7,5%. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dan uji lanjut Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tepung daun kelor tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada bobot karkas, bobot potongan karkas, bobot organ digestoria, dan histomorfometri ileum, namun berpengaruh nyata (P<0,05) pada diameter peyer patches itik hibrida. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian imbuhan tepung daun kelor tidak memberikan dampak negatif pada karakteristik karkas, bobot organ digestoria, dan histomorfometri ileum. Imbuhan tepung daun kelor dapat diaplikasikan pada itik karena dapat meningkatkan sistem imun pada saluran pencernaan yang ditandai dengan peningkatan diameter peyer patches.
