POTENSI EKSTRAK KULIT ANGGUR BALI (Vitis vinifera L. Var. Alphonso Lavallee) TERHADAP BERAT BADAN: SKRINING FITOKIMIA DAN STUDI IN VIVO
DOI:
https://doi.org/10.55981/berita_biologi.2025.9564Keywords:
Berat Badan, Ekstrak Kulit Anggur Bali, Skrining Fitokimia, Studi In Vivo, Vitis vinifera L. Var. Alphonso LavalleeAbstract
Sebanyak 51,7% penduduk Indonesia mengonsumsi makanan berlemak/berkolesterol/gorengan sebanyak 1-6 kali per minggu. Pada umumnya masyarakat mengonsumsi beberapa obat sintetik untuk mengatasi masalah berat badan dengan efek samping yang sangat mungkin terjadi. Dalam upaya mengatasi hal tersebut, penelitian mengenai potensi bahan alami sebagai agen penurun berat badan menjadi sangat relevan. Salah satu bahan alami yang menarik perhatian adalah kulit anggur Bali (Vitis vinifera L. Var. Alphonso Lavallee). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi ekstrak kulit anggur Bali dalam menurunkan berat badan melalui skrining fitokimia dan studi in vivo dengan memanfaatkan sumber daya lokal dalam pengembangan strategi penanganan penurunan berat badan yang efektif. Design penelitian yang digunakan adalah true experimental study dengan posttest only control group design. Kelompok yang digunakan yaitu kontrol negative, kontrol positif, P1 (100 mg/kgBB), P2 (250 mg/kgBB), dan P3 (500 mg/kgBB). Skrining fitokimia ekstrak kulit anggur Bali menunjukkan bahwa kulit anggur Bali mengandung senyawa flavonoid, fenol, alkaloid, tanin dan terpenoid. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit anggur Bali (Vitis vinifera L. Var. Alphonso Lavallee) memiliki potensi signifikan dalam menurunkan berat badan mencit yang diberikan pakan tinggi lemak. Kelompok P3 menunjukkan total penurunan paling tinggi sebesar 2,4% dari hari ke-0 hingga hari ke-21dibandingkan P1 dan P2.