TERAKOTA MASA SEJARAH DI INDONESIA: FUNGSI DAN TEKNOLOGINYA

Main Article Content

Nurhadi Rangkuti

Abstract


The period of history in Indonesia, begins with the existence of writings on stone originating from India, with the Pallava letters, starting from the IV-V century AD. In this article, we limited the observation of terracotta in historical times, since the influence of India, especially Hinduism-Buddhism, until the time of the widespread influence of Islam in Indonesia in the XVI century AD. This limitation is deliberately carried out because the material of this writing is derived from the results of terracotta found at several archaeological sites dating from these periods (historic sites). To enrich information about traditional terracotta, the traditions of making terracotta by several ethnic groups in Indonesia are described.



 

Article Details

How to Cite
Rangkuti, N. (2024). TERAKOTA MASA SEJARAH DI INDONESIA: FUNGSI DAN TEKNOLOGINYA. Berkala Arkeologi , 21(1), 57–67. https://doi.org/10.30883/jba.v21i1.833
Section
Articles

References

Abu Ridho, 1988 "Barang-Barang Keramik Buatan Singkawang" dalam Naga Singkawang: Tradisi Pembuatan Keramik Kuno yang Tersisa di Indonesia. Jakarta: Bentara Budaya Jakarta- Ikatan Ahli Keramik Indonesia -Himpunan Keramik Indonesia.

Gearheart, Ph., 1986 "Keindahan pada Benda Keramik Kuna", dalam Diskusi Seni Keramik Kontemporer Indonesia, 7 Mei 1986 di Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Naniek Harkantiningsih, 1988 "Di Ambang Kematian Sang Naga" dalam Naga Singkawang: Tradisi Pembuatan Keramik Kuno yang Tersisa di Indonesia. Jakarta: Bentara Budaya Jakarta- Ikatan Ahli Keramik Indonesia -Himpunan Keramik Indonesia.

Naniek Harkantiningsih, 1989 "Studi Keramik di Beberapa Kiln di Asia", dalam Pertemuan llmiah Arkeologi V (proceedings), Bagian I. Studi Regional. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Pojoh, Ingrid H.E., 1990 "Terakota dari Situs Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur", dalam Monumen Karya Persembahan Untuk Prof. Dr. Soekmono. Depok: Lembaran Sastra Seri Penerbitan Ilmiah No.11 Eclisi Khusus Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Rahardjo, Supratikno, 1990 "Tradisi Menabung dalam Masyarakat Majapahit: Telaah Pendahuluan terhadap Celengan di Trowulan", dalam Monumen Karya Persembahan Untuk Prof. Dr. Soekmono. Depok: Lembaran Sastra Seri Penerbitan Ilmiah No.11 Eclisi Khusus Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Rangkuti, Nurhadi, 1986 "Analisis Pola Artefak Situs Permukiman di Caruban, Lasem" dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi IV (Cetakan Jepas). Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rangkuti, Nurhadi, 1988 "Naga Singkawang Lesu Darah" dalam Naga Singkawang: Tradisi Pembuatan Keramik Kuno yang Tersisa di Indonesia. Jakarta: Bentara Budaya Jakarta- Ikatan Ahli Keramik Indonesia - Himpunan Keramik Indonesia.

Rangkuti, Nurhadi, 1993 " Jalan Tembikar Indonesia (Pottery in Indonesia)", dalam Ganesha-Ganeshi Seni Tembikar Kreasi F. Widayanto, (Rudy Badil, ed). Jakarta: Kompas.

Rangkuti, Nurhadi dan Maria Rosita Pr., 1988 "Studi Gerabah dan Keramik Dalam Kaitannya dengan Sistem Permukiman Muara Jambi", dalam Rapat Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi m, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rangkuti, Nurhadi dan Ingrid H.E. Pojoh (ed.), 1991 Buku Panduan Keramik Indonesian Field School of Archaeology. Trowulan: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, The Ford Foundation.

Rangkuti, Nurhadi dan M. Fadhlan S. lntan, 1993 "Tembikar Tradisi Sriwijaya di Kayu Agung", dalam Sriwijaya dalam Perspektif Arkeologi dan Sejarah (Mindra F. ed.). Palembang: Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Selatan.

Satari, Sri Soejatmi, 1990 "Kendi di Indonesia", dalam Monumen Karya Persembahan Untuk Prof. Dr. Soekmono. Depok: Lembaran Sastra Seri Penerbitan Ilmiah No.11 Edisi Khusus Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sulistyanto, Bambang, 1997. "Pemukiman di Lingkungan Candi, Sebuah Model Kajian", dalam Jurnal Penelitian Arkeologi No.04. Yogyakarta: Balai Arkeologi.

Sulistyanto, Bambang dan Indah Asikin Nurani, 1999 Penelitian Etnoarkeologi Tradisi Pembuatan Gerabah Nagara Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Balai Arkeologi.

Sumijati Atmosudiro, 1994 "Gerabah Prasejarah di Liang Bua, Melolo, dan Loweleba". Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Widiati, 1988 "Dari Tanah ke Benda Seni" dalam Naga Singkawang: Tradisi Pembuatan Keramik Kuno yang Tersisa di Indonesia. Jakarta: Bentara Budaya Jakarta- Ikatan Ahli Keramik Indonesia - Himpunan Keramik Indonesia.