ANALISA PEMILIHAN BENTUK VORTEX GENERATOR UNTUK SAYAP PESAWAT LSU-05 MENGGUNAKAN METODE NUMERIK

Authors

  • Dana Herdiana FTMD, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40116, Indonesia
  • Firman Hartono Pusat Teknologi Penerbangan – LAPAN, Bogor 16350, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30536/j.jtd.2020.v18.a3211

Abstract

Telah dilakukan pengujian perdana dari pesawat LSU-05 buatan LAPAN dimana hasil evaluasi pengujian terdapat kekurangan yaitu pada saat pesawat melakukan manuver, hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor adalah kurangnya koefisien gaya angkat maksimum. Untuk mengatasi hal tersebut maka ada beberapa solusi yang dapat mengatasi hal tersebut. Salah satunya yaitu dengan penambahan komponen pada sayap yaitu vortex generator. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode numerik yaitu mensimulasikan penambahan vortex generator pada sayap dengan berbagai varian bentuk dan posisi pemasangan dari vortex generator menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamic). Model yang disimulasikan adalah model sayap saja dan sayap dengan vortex generator. Bentuk yang dipilih untuk vortex generator adalah rectangulartriangular, dan gothic (mod) serta posisi pasang mulai dari 15 %, 20 %, dan 25 % dari panjang chord. Dari hasil yang diperoleh bentuk triangular memiliki nilai CLmax yang lebih besar dibanding bentuk rectangular dan gothic (mod) yaitu 1.4553 dan posisi pasang yang memiliki CLmax yang lebih besar yaitu di posisi pasang 20%. Bentuk vortex generator yang cocok dipasang pada sayap pesawat LSU-05 adalah bentuk triangular di posisi pasang 20%.

 

Author Biography

Dana Herdiana, FTMD, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40116, Indonesia

FTMD, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40116, Indonesia

Pusat Teknologi Penerbangan – LAPAN, Bogor 16350, Indonesia

References

-

Downloads

Published

06-11-2020

How to Cite

Herdiana, D., & Hartono, F. (2020). ANALISA PEMILIHAN BENTUK VORTEX GENERATOR UNTUK SAYAP PESAWAT LSU-05 MENGGUNAKAN METODE NUMERIK. Indonesian Journal of Aerospace, 18(1 Juni), 15–29. https://doi.org/10.30536/j.jtd.2020.v18.a3211

Most read articles by the same author(s)