REISLAMIZING LOMBOK: CONTESTING THE BAYANESE ADAT
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmi.v37i2.632Keywords:
adat, Islam, dakwah, pondok pesantren, Tuan Guru, da’iAbstract
Masyarakat Bayan di Lombok Utara dikenal sebagai kelompok yang masih mempertahankan tradisi dan kebudayaan setempat yang bersumber pada nilainilai adat leluhur. Meski secara nominal mengaku Islam, namun kenyataan hidup mereka sangat kental diwarnai oleh praktik-praktik adat yang tidak senantiasa selaras dengan monoteisme Islam. Secara kuantitatif, masyarakat Bayan bisa dikategorikan sebagai kelompok minoritas Sasak Muslim sinkretik yang masih bertahan sampai saat ini. Dalam adat-istiadat mereka, terdapat fgur pondok pesantren dari Lombok Barat dan Lombok Timur yang dipimpin oleh Tuan Guru dan didukung oleh pengikut-pengikut setianya yang sekaligus merupakan arbituren (alumnus) pondok pesantren. Tuan Guru dan para da’i merupakan agen-agen perubahan yang menjalankan misi untuk mentransformasikan adat-istiadat Bayan yang dinilai tidak relevan dengan Islam. Misi dakwah ini memiliki dua sisi yang dilematik bagi masyarakat Bayan. Di satu pihak mereka menyentuh wilayah sakral keagamaan dan kebudayaan yang dinilai sangat sensitif, namun di lain pihak mereka juga membantu komunitas Bayan mengentaskan persoalan lingkungan hidup dan kemiskinan melalui pendidikan. Infltrasi gerakan mereka merupakan fenomena religius-kultural yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat Bayan. Para agen perubahan tersebut sangat diperlukan untuk memperbaiki kualitas hidup, namun sekaligus juga dikhawatirkan mengancam kelangsungan identitas kultural-keagamaan masyarakat Bayan.
References
Abdullah, Taufk. 1991. Sejarah Umat Islam Indonesia. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.
Ali, A. Mukti. 1970. The Spread of Islam in Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Nida Alibasah, Margaret M. 1990. Folk Tales from Bali and Lombok. Jakarta: Pradnya Paramita.
Alisyahbana, Takdir S. 1966. Indonesia: Social and Cultural Revolution. Kuala Lumpur: Oxford University Press.
Avonius, Leena.2004. Reforming Wetu Telu: Islam, Adat, and the Promises of Regionalism in Post-New Order Lombok. Helsinki.
Cederroth, Sven. 1981. The Spell of Ancestors and The Power of Makka: A Sasak Community on Lombok. Sweden: Acta Universitatis Gothoburgensis.
Dijk, Cees van. 1984. “Islam and Socio-Political Conflict in Indonesian History”. Social Compass. Vol. 30, No 1. pp 5-25.
Fox, J.J. 199. “Ziarah Visits to the tombs of the Wali, The Founders of Islam on Java”. In M.C. Ricklefs, ed. Islam in Indonesian Context, pp 19-36. Australia: Centre of Southeast Asian Studies Monash Univesity.
Freeman, Albert. 1989. Internal and External Factors of Socio-Cultural and Socio Economic Dynamics in Lombok (Nusa Tenggara Barat), Vol 8, Schweiz: Geographisches Institut Abt. Anthropogeographie Universitat Zurich.
Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books. Hefner, Robert W. 1985. Hindu Javanese: Tengger Tradition and Islam. Princeton, New Jersey: Princeton University Press.
Ecklund, Judith Louise. 1976. “Tradition or Non-Tradition: Adat, Islam, and Local Control on Lombok”. In Gloria Davis, ed. What is Modern Indonesian culture?. pp 249-267 Madison, Wisconsin: Ohio University Center for International Studies Southeast Asian Series.
Luzbetak, L.J. 1961. “Toward an Applied Missionary Anthropology”. Athropolgical Quarterly 34: 165-178.
Mandelbaum, JK. 1989. The Missionary as a Cultural Interpreter. New York: Doubleday & Company, Inc.
Nanda, Serena. 1991. Cultural Anthropology. Belmont, California: Wadsworth PublishingCompany.EDISI XXXVII / NO.2 / 2011 | 113
Nu’man, Abdul Hayyi and Shafari Asy’ari. 1988. Nahdlatul Wathan Organisasi Pendidikan, Sosial dan Dakwah Islamiyah. Pancor-Lombok Timur: Pengurus daerah Nahdlatul wathan Lombok Timur.
Oosterwal, Gottfried.1978. “Introduction: Missionaries and Anthropologist”. In James A. Boutilier, eds. Mission, Church, and Sect in Oceania, pp 31-34. Association for Social Anthropology in Ocenia No 6, Ann Arbor: University of Michigan Press.
Pinadi. 2010. Metode Dakwah Da’i Pesantren Nurul Hakim di Desabayan Beleq di Dusun Dasan Tutul, Kecamatan bayan, Kabupaten Lombok Utara. Skripsi Sarjana. Kediri Lombok Barat: Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Nurul Hakim Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah.
Polak, Albert. 1973. “Some Aspects of a process of Change in an Indonesian Community”. In Tropical Man, E.J. Brill, Leiden.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2011 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.