PEREMPUAN PAPUA DAN PELUANG POLITIK DI ERA OTSUS PAPUA

Authors

  • Muridan Satrio Widjojo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmi.v38i2.649

Keywords:

papuan women, women empowerment, women movement, MRP

Abstract

This paper discusses the condition and the dynamics of Papuan women’spolitical participationin the reformation and democratization era. Traditionally, women are positioned as subordinate of men.This paperargues that there are increasing opportunities for women’s participation in the decision making process. Based on Papuan historical experiences, the traditionalsocial construction has been enriched by education and modern bureaucracy introduced by the churches, the Dutch colonial government and the Indonesian government. In some cases, the rise of Papuan women’s political participation is facilitated by family. Since the late 1980s civil society movement, the establishment of a number of NGOs has grown significantly and provided more opportunities for women activists. Women empowerment by this group is not only driven by individual motivation but also supportedby family condition and the new political context. Significant progress of position and roles as well as the new political space for women has been translatedinto the new creation of ‘women seat’ within the structure of Papuan People Assembly (MRP). This is seen as a milestone in the history of women movement in Papua. Considering the strategic role and position of women specifically in MRP and in Papuan political dynamic, women leaders in Papuaare expected to contribute more toward conflict resolution.

References

Budiardjo, Carmel dan Liem Soei Liong. 1988. The Obliteration of a People. London: Tapol. Chauvel, Richard, “Electoral Politics and Democratic Freedoms in Papua,” dalam Edward Aspinal dan Marcus Mietzner (eds.), Problems of Democratization in Indonesia: Elections, Institutions and Society (Singapore: ISEAS, 2010). Feith, Anne, “Mama Papua,” dalam Inside Indonesia, 67: Jul–Sep 2001, www.insideindonesia.org.

Giay, Benny dan Yafet Kambai. 2003. Yosepha Alomang: Pergulatan Seorang Perempuan Papua Melawan Penindasan. Jayapura: Elsham Papua.

Griapon, Alexander L. 2008. Jauh, Dekat, Hulu Sungai Grime: Babakan Awal Perubahan Pola Pikir Orang Asli Papua. Jayapura: Tabura dan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Heider, Karl G. 1979. Grand Valley Dani: Peaceful Warriors. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Heider, Karl G. 1970. The Dugum Dani. Chicago: Aldine Publishing Co. ICG, “Radicalisation and dialogue in Papua,” Asia Report No. 188. 11 Maret 2010 Masyarakat Indonesia_38_No.2_2012.indd 325 7/25/201JPKPHPP, “Stop Sudah! Kekerasan & Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Perempuan Papua 1963–2009”. Hasil Pendokumentasian Bersama Jaringan Pendokumentasian Kekerasan dan Pelanggaran HAM Perempuan Papua [POKJA Perempuan MRP dan Komnas Perempuan, Edisi 19 April 2010.

Mansai, Abner. 2008. “MRP di Persimpangan Jalan”, dalam Yusman Conoras (ed. MRP Kitong Pu Honai. Jayapura: Foker LSM Papua.

Mansoben, Johszua Robert. 1995. Sistem Politik Tradisional di Irian Jaya. Jakarta Leiden: LIPI-RUL.

Mietzner, Marcus. 2009. “Autonomy, Democracy and Internal Conflict,” dalam Maribeth Erb dan Priyambudi Sulistyanto (eds.). Deepening Democracy Indonesia? Direct Elections for Local Leaders (Pilkada). Singapore: ISEAS

Presidium Dewan Papua. 2000. Ketetapan Kongres Papua II: Pelurusan Sejara Papua Barat (Tidak diterbitkan).

Raharusun, Anton dan Frans Maniagasi. 2008. “Meletakkan MRP dalam Konstitu Negara, Sebuah Gagasan Awal,” dalam Yusman Conoras (Ed.), MRP Kiton Pu Honai. Jayapura: Foker LSM Papua.

Solossa, Jacobus P. 2005. Otonomi Khusus Papua: Mengangkat Martabat Rakya Papua di Dalam NKRI. Jakarta: Sinar Harapan.

Sumule, Agus. 2003. Satu Setengah Tahun Otsus Papua: Refleksi dan Prospek. Manokwari: Yayasan Topang.

Suryawan, I Ngurah. 2010. “Politik Ruang Pasar dan Perjuangan Mama-mama Papua dalam Journal Bali, 14 November 2010, http://www.journalbali.com/news_politik-ruang-pasar-dan-perjuangan-mama-mama-papua.html, diakses 2 November 2010.

Sutrisno, Eri (ed.). 2008. Dari Kampung ke Kampung. Jayapura: Suara Perempuan Papua Tekege, Petrus. 2007. Perempuan Papua. Jakarta: Sinar Harapan.

Timmer, Jaap.2007. “Erring Decentralization and Elite Politics in Papua,” dalam Hen Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken (eds), Renegotiating Boundaries Local Politics in Post-Soeharto Indonesia (Leiden: KITLV Press.).

Widjojo, Muridan S. (ed.). 2009. Papua Road Map. Jakarta: YOI dan LIPI.

Widjojo, Muridan S. 1996. Sistem Sosial Kepemimpinan dan Pergeseran pada Masyarakat Dani Balim di Irian Jaya. Jakarta: LIPI. Widjojo, Muridan S. 2006. “Non-State Actors dan the ‘cycle’ of violence in Papua makalah tak terbit dipresentasikan dalam lokakarya Conflict, Violence an Displacement in Papua, Refugee Studies Centre (RSC), St. Anthony College Oxford, 26 October 2006.

Yektiningtyas-Modouw, Wigati. 2008. Helaehili dan Ehabla: Fungsinya dan Peran Perempuan dalam Masyarakat Sentani Papua. Yogyakarta: Adi Cita Kary Nusa. Sumber Media Cetak dan Internet Antara News, “Aksi OPM Resahkan Puncak Jaya,” 21 April 2010, diakses 28 November 2010.

Antara News, “Pemprov Siapkan Tempat Berjualan “Mama Papua,” 26 September 2010.

Antara News, “Anggota OPM Berkeliaran di Puncak Jaya,” 26 April 2010, diakses pada 28 November 2010. Westpapuamedia.info, “50 members of US congress call on Obama to place West Papua at the top of his foreign policy agenda, diakses 7/12/2010.

Kabarindonesia.com, “Mama-mama Papua Demo ke DPRD”, diakses 29 November 2010.

Kompas.com, “Penembakan Puncak Jaya Dilakukan oleh OPM”, 21 April 2010, diakses pada 28/11/2010.

Papua.posterous.com,, “Rp5 M untuk Bangun Pasar Mama-mama Papua”, 26 Maret 2010. Sinar Harapan, “Kembalikan Otsus dan Tuntut Papua Merdeka”, 19 Juni 2010. Suluhnusantara.com, “Mama-mama Papua Menjadi Komoditas Jelang Pemilukada Kota Jayapura”, 25 Maret 2010, diakses 29/11/2010.

Tabloidjubi.com, “Mubes MRP: Otsus Gagal”, 17 Juni 2010, diakses pada 28 November 2010.

Tabloidjubi.com, “Pasar Permanen Mama Papua Telah Didesain”, 16 November 2010, diakses 29/11/2010.

Tempo Interaktif, “Presiden Minta PP Majelis Rakyat Papua Disempurnakan,” 4 September 2003.

Vivanews.com, “Mama-mama Papua Demo Rumah Gubernur”, 14 September 2009. Wawancara

Agus Sumule, 13 Juli 2010 di Kota Jayapura.

Alm. Agus A Alua, 12 Juli 2010 di Kotaraja, Jayapura.

Anike Sabami, 13 Juli 2010 di Kotaraja, Jayapura.

Fientje Jarangga, 14 Juli 2010 di Kotaraja, Jayapura.

Hana Hikoyabi, 12 Juli 2010 di Kotaraja, Jayapura.

Ida Faidiban, 15 Juli 2010 di Padang Bulan, Jayapura.

Mientje Rumbiak, 14 Juli 2010 di Kotaraja, Jayapura

Downloads

Published

2012-12-19

How to Cite

Widjojo, M. S. (2012). PEREMPUAN PAPUA DAN PELUANG POLITIK DI ERA OTSUS PAPUA. Masyarakat Indonesia, 38(2), 297–327. https://doi.org/10.14203/jmi.v38i2.649