DEGRADASI KEBUDAYAAN MARITIM: SEJARAH, IDENTITAS, DAN PRAKTIK SOSIAL MELAUT DI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmi.v40i2.115Keywords:
Kebudayaan, maritim, sejarah, representasi, dan praktik sosialAbstract
Kolonialisme dianggap sebagai tesis awal yang mengetengahkan meluruhnya kebudayaan maritim nusantara. Kendati demikian, dalam kerangka mengembalikan kebudayaan maritim itu sendiri, pertanyaan terkait representasi peluruhan itu di dalam masyarakat masih perlu dielaborasi lebih jauh. Artikel ini menyajikan proses peluruhan kebudayaan maritim di wilayah Banten, baik dari sisi historis maupun representasi dalam konteks praktik sosial melaut kekinian di masyarakat dalam perspektif sosiologi.
Downloads
Published
2014-12-19
How to Cite
Octavian, A., & Yulianto, B. A. (2014). DEGRADASI KEBUDAYAAN MARITIM: SEJARAH, IDENTITAS, DAN PRAKTIK SOSIAL MELAUT DI BANTEN. Masyarakat Indonesia, 40(2), 159–176. https://doi.org/10.14203/jmi.v40i2.115
Issue
Section
Artikel
License
Copyright (c) 2014 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.