POLITIK PEMINGGIRAN MASYARAKAT ADAT DIBALIK PEMBANGUNAN IKN NUSANTARA
DOI:
https://doi.org/10.55981/jmi.2024.8845Keywords:
politik, peminggiran, masyarakat adat, IKN NusantaraAbstract
Masyarakat Adat merupakan sekolompok masyarakat yang memiliki sejarah asal-usul dan menempati wilayah adat secara turun-temurun. Adanya cacat dalam perumusan dasar payung hukum untuk pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara, berpotensi menimbulkan konflik domino utamanya berkaitan dengan eksistensi masyarakat adat. Tulisan ini bertujuan untuk mencari tahu terkait politik peminggiran masyarakat adat dibalik pembangunan IKN Nusantara. Melihat bahwa saat ini, hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh masyarakat adat, satu demi satu terampas. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif, di mana data-data diperoleh berdasarkan kajian kepustakaan. Selanjutnya, dalam menguraikan pembahasan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskripif analitis. Pada akhirnya, di dalam penelitian ini ditemukan bahwa: 1) permasalahan utama dan yang paling besar di IKN Nusantara adalah terpinggirkannya masyarakat adat; 2) Peminggiran masyarakat adat ini, ternyata muncul akibat adanya permasalahan-permasalahan lain, diantaranya: terancamnya ruang hidup masyarakat adat, hak-hak masyarakat adat yang kurang diakomodir, dan lemahnya perlindungan hukum untuk masyarakat adat. 3) Lebih lanjut, permasalahan utama tersebut juga akan menimbulkan dampak negatif lagi bagi masyarakat adat, di antaranya yaitu: ketimpangan sosial dan ekonomi, kurangnya bargaining position, dan minimnya fasilitas untuk masyarakat adat.
References
Adnyani, N. K. S., Wija Atmaja, G. M., & Sudantra, I. K. (2022). Recognition the Role of Traditional Villages in Tourism Development from The Legal Pluralism Perspective. International Journal of Social Science and Business. https://doi.org/10.23887/ijssb.v6i1.40647
Alexander, H. B. (2024). Cara-cara Mengancam Warga demi Pembangunan IKN Harus Dihentikan. Kompas.Com.
Amallya, D., Baskoro, D. O., Putra, A. R. A., Sholichah, P. A., Basir, A. K. G., ’Aslam, M. F. N., Fadhlurohman, A., Kiswanto. Mahdia Aliyya Nuha, Affiandi, Z. N., Charisma, M. A., Amiruddin, A. S. H., Pasha, M. D. S. P., Satrya, R. A., Muzady, R., Salsabila, A. A., Larasati, S. P., Pusponegoro, F., Prameswari, T., Widiaputri, N. A., … Sukaesich, R. Z. (2023). Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara. 1–120. https://www.ikn.go.id/storage/thd/blueprint/cetak_biru_kota_cerdas_nusantara.pdf
Amnesty Indonesia. (2024). Jangan gusur warga di lokasi IKN. Amnesty.Id.
Anonymous. (2014). TINJAUAN PUSTAKA. Repository Universitas Kristen Satya Wacana, 42(1), 665–700.
Anonymous. (2022). Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat. Sayap Bening, 1–9. https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-hak-ulayat-masyarakat-hukum-adat
Anonymous. (2023). AFP: IKN Bahayakan Masyarakat Adat dengan “Bencana Ekologis.” Dw.Com.
Anwar, A. (2016). Pengetahuan Tradisional, Modal Sosial, Dan Indigenous Knowledge Terhadap Kehidupan Tradisional ( Studi Kasus Pada Sosiologis Deskriptif Suku Baduy). Agrisia, 8(2), 139–156. https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/3/article/view/205
BASRA. (2024, February 3). 21 Suku Etnik Terancam Punah Imbas Pembangunan IKN. Kumparan.Com.
BBC. (2022). IKN Nusantara: “Anak-anak saya mau tinggal di mana”, suku asli yang merasa dilewatkan ketika Presiden Joko Widodo berkemah. BBC News Indonesia.
BBC. (2024). Masyarakat lokal “merasa terusir” dari tanah mereka saat IKN digadang jadi “magnet ekonomi baru” – ‘Kami tidak akan melihat kota itu. Maret 2024, 12.
Cahyadi, E. (2021). Mengutamakan Pemenuhan Hak Masyarakat Adat dalam Rencana Ibu Kota Negara. 1–12.
Dalidjo, N. (2021, August 30). Mengenal Siapa Itu Masyarakat Adat. Aman.or.Id.
Dewi, A. B., & Wikrama, A. A. N. A. W. B. (2023). Adaptasi Masyarakat Adat Terhadap Modernitas. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 6(1), 130–140. https://doi.org/10.47532/jic.v6i1.810
Farisa, F. C. (2022, March 2). Pemindahan Ibu Kota Negara: Gagasan Soekarno, Mimpi Soeharto, dan Upaya Jokowi. Kompas.Com.
Fauzan, M. R. (2023, December 13). IKN Hadir, Masyarakat Adat Tersingkir. Kaltim Today.
Hanani, S., & Aziz, R. A. (2009). Rekonstruksi dan usaha penyelamatan tradisi lokal era pasca sentralisme di Indonesia. Geografia - Malaysian Journal of Society and Space.
Haslan, M. M., & Ilyas, M. (2023). Upaya Mengatasi Marginalisasi Hak-Hak Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan (Kajian Sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat). CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. https://doi.org/10.31764/civicus.v11i1.16502
Hendra, D. (2013). MARGINALISASI MASYARAKAT ADAT. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi. https://doi.org/10.21009/jimd.v13i2.6412
Humas. (2022). Undang-Undang Ibu Kota Negara Tandai Dimulainya Pembangunan IKN. Setkab.Go.Id. https://setkab.go.id/undang-undang-ibu-kota-negara-tandai-dimulainya-pembangunan-ikn/
Humas. (2024, January 25). Dewan Ungkap 3 Alasan Ibukota Pindah ke IKN. DPRD PROVINSI DKI JAKARTA.
Humas BRIN. (2024). Periset BRIN Beberkan Status Pembangunan IKN Pasca Pemilu 2024. Brin.Go.Id.
Humas IKN. (2022). Letak Ibu Kota Baru Indonesia Bernama Nusantara, Ini Detail Lokasinya. Ikn.Go.Id.
Javier, W. M. T. (2023). Sekilas Mengenai Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kemenkeu.Go.Id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16126/Sekilas-Mengenai-Rencana-Pembangunan-Ibu-Kota-Negara-IKN-Nusantara.html
Latuharhary, K. (2023). Melindungi Hak-Hak Masyarakat Adat. KOMNAS HAM RI.
Maharani, A. S. A. (2024, February 18). UPDATE Terbaru Progres Infrastruktur Tahap I IKN Tembus 74 Persen. Kompas.Com. https://ikn.kompas.com/read/2024/02/18/172533287/update-terbaru-progres-infrastruktur-tahap-i-ikn-tembus-74-persen
Mandasari, Z. (2023). Access to Justice Pelayanan Publik Bagi Masyarakat Hukum Adat. Ombudsman Republik Indonesia. https://ombudsman.go.id/artikel/r/pwkinternal--access-to-justice-pelayanan-publik-bagi-masyarakat-hukum-adat-
Mantalean, V., & Meiliana, D. (2022, February 18). Sebut IKN Dibangun Tanpa Legitimasi Kuat Masyarakat Adat di Kalimantan, AMAN: Yang Diajak Bicara Kan Elite... Kompas.Com.
Nugroho, B. E. (2022). Perlindungan Hak Masyarakat Adat Dalam Pemindahan Ibukota Negara. JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi), 6(1), 83–97. https://doi.org/10.22437/jisipunja.v6i1.17417
Nurdin, M. F. (2015). Eksklusi Sosial Dan Pembangunan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(November), 1689–1699.
Nurhidayat, & Rahman, A. (2023). Masyarakat Adat Kabupaten Penajam Paser Utara Dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Di Tengah Pembangunan Ibu Kota Negara: Sebuah Kajian Antropologi Ekologi. PINISI Journal of Art, Humanity & Socila Study, 3(5), 43–52.
Prayogo. (2019). Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia. Journal Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 15.
Riskiyono, J. (2015). Public Participation in the Formation of Legislation to Achieve Prosperity. Aspirasi, 6(2), 159–176.
Suartina, T. (2020). Marjinalisasi Hukum Adat pada Masyarakat Adat. Jurnal Masyarakat Dan Budaya.
Suryawan, I. W. W., Fasisaka, I., & ... (2015). Gerakan Simbolik Kultural Masyarakat Adat Sengwer Merespon Marginalisasi Terkait Penerapan Program NRMP di Cherangany Hills, Kenya. In Jurnal Hubungan ….
Teredi, E. L. (2021). Strategi Gerakan Politik Keterlibatan: Tiga Pola Kerja Politik Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Politika: Jurnal Ilmu Politik. https://doi.org/10.14710/politika.12.1.2021.158-173
WALHI. (2022, April 1). UU IKN Ingkari Konstitusi: Rakyat Minta Pembatalan Lewat Judicial Review. Walhi.or.Id.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Leni Devinta, M. Nur Rofiq Addiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.