INDEKS LABILITAS UDARA UNTUK MEMPREDIKSI KEJADIAN BADAI GUNTUR PADA PUNCAK MUSIM HUJAN TAHUN 2016

Main Article Content

Nyayu Fatimah Zahroh
Ni Wayan Srimani Puspa Dewi
Dini Harsanti

Abstract

Prediksi kejadian badai guntur menjadi perhatian masyarakat luas karena biasanya disertai dengan curah hujan yang tinggi, terutama untuk wilayah rawan banjir seperti provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk analisis potensi hujan disertai badai guntur dengan menggunakan data radiosonde, analisis indeks labilitas berdasarkan parameter yang didapat dari radiometer dan analisis tren indeks labilitas 6 jam sebelum kejadian hujan. Ada beberapa tanggal yang menjadi perhatian yaitu hari dimana kejadian hujan disertai badai guntur tinggi pada tanggal 28-31 Januari 2016 serta tanggal 14 Februari 2016 dan kejadian hujan tanpa badai guntur pada tanggal 3-4 Februari 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil sounding sebelum hujan dan pada saat hujan. Hasil sounding sebelum kejadian hujan memiliki labilitas moderat dan sounding pada saat kejadian hujan/badai guntur memiliki labilitas kuat. Selain itu, data dari radiometer menunjukan perbedaan signifikan antara perubahan tren indeks labilitas pada 6 jam sebelum kejadian hujan yang disertai badai guntur, dan pada kejadian hujan tanpa badai guntur. 

Article Details

How to Cite
Nyayu Fatimah Zahroh, Ni Wayan Srimani Puspa Dewi, & Dini Harsanti. (2025). INDEKS LABILITAS UDARA UNTUK MEMPREDIKSI KEJADIAN BADAI GUNTUR PADA PUNCAK MUSIM HUJAN TAHUN 2016. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 18(1), 9–15. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/JSTMC/article/view/1307
Section
Articles

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.