TEMBIKAR PRASEJARAH-PROTOSEJARAH DI KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH: KAJIAN BAHAN BAKU BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFIS
Main Article Content
Abstract
Pottery or often called gerabah is one of the results of technology that developed in the neolithic period, until now some people in Central Java in general and in the northern coast of Rembang regency in particular still found pottery craftsmen, one of them is in Balong Mulyo Village, Kragan District, Regency of Rembang. To get raw materials such as clay and sand, Balong Mulyo pottery craftsmen apparently make use of natural resources in their environment. As one artifact made from clay and sand materials, petrographically pottery can be analyzed type content and mineral percentage. The results of an analysis of petrographic samples of pottery fragments from prehistoric-protohistoric sites in the northern coast of Central Java such as Binangun, Leran, Plawangan and Tanjungan sites, have in common with the pottery samples from Balong Mulyo. This is one of the benefits of applying petrographic studies in archaeological research. In addition, the results of this petrographic study can provide an explanation that prehistoric-protohistoric humans in the northern coastal area of Central Java to meet their daily needs have utilized the natural resources of their environment, one of which is in pottery technology.
Tembikar atau sering disebut gerabah adalah salah satu hasil teknologi yang berkembang pada masa neolitik, hingga sekarang sebagian masyarakat di Jawa Tengah umumnya dan di daerah pantai utara Kabupaten Rembang khususnya masih ditemukan pengrajin tembikar, salah satu di antaranya adalah di Desa Balong Mulyo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Untuk mendapatkan bahan baku seperti tanah liat dan pasir, para pengrajin tembikar Balong Mulyo rupa-rupanya memanfaatkan sumberdaya alam di lingkungan mereka. Sebagai salah satu artefak yang dibuat dari bahan baku tanah liat dan pasir, secara petrografis tembikar dapat dianalisis kandungan jenis dan prosentasi mineralnya. Hasil analisis petrografi sampel fragmen tembikar dari situs-situs prasejarah-protosejarah di kawasan pantai utara Jawa Tengah seperti Situs Binangun, Leran, Plawangan, dan Tanjungan, secara garis besar memiliki kesamaan dengan sampel tembikar dari Balong Mulyo. Inilah salah satu manfaat penerapan kajian petrografi dalam penelitian arkeologi. Selain itu, hasil kajian petrografi ini dapat memberikan penjelasan bahwa manusia prasejarah-protosejarah di kawasan pantai utara Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka telah memanfaatkan sumberdaya alam lingkungannya, salah satu di antaranya adalah dalam teknologi pembuatan tembikar.
Article Details
This work is licensed under CC BY-NC-SA 4.0
Authors whose articles are getting published must agree with the following rules:
- Publication rights for all contents published in Kalpataru Journal (printed and online versions) belong to The Board of Directors with acknowledgment of the authors (morale right still belongs to the author)
- Legal formal regulation for digital access to electronic journal follows the rule of Creative Commons license Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), which means Kalpataru Journal is a non-commercial publication, holds the right to keep, format, and manage the articles into the database, maintain, and publish articles
- Published articles both in printed and online versions are accessible for all purposes of education, research, and library archives. The board of directors is not responsible for any violations of the copyrights outside those purposes.
References
Bray, Warwick, and David Trump. 1970. A Dictionary of Archaeology. London: The Penguin Press. http://trove.nla.gov. au/work/21375388?selectedversion=N BD206513.
Kasnowihardjo, Gunadi. 2014. “Situs Kubur Tempayan di Desa Tanjungan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang: ‘Temuan Baru.’” Berita Penelitian Arkeologi 28: 35-46.
---------. 2016. “Kontribusi Hasil Penelitian Arkeologi dalam Program Kebhinekaan sebagai Pemersatu Bangsa: Studi Kasus pada Situs Kubur Prasejarah di Pantai Utara Jawa Tengah”.” Berkala Arkeologi 36(2): 161-172.
Kasnowihardjo, Gunadi, Rusyad Adi Suriyanto, Toetik Koesbardiati, dan Delta Bayu Murti. 2013. “Modifikasi Gigi Manusia Binangun dan Leran: Temuan Baru di Kawasan Pantai Utara Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.” Berkala Arkeologi 33(2): 169-184. https://scholar.google.co.id/citations?us er=J0Hy9S8AAAAJ&hl=id.
Noerwidi, Sofwan. 2014. “Beberapa Aspek Biokultural Rangka Manusia dari Situs Kubur Kuna Leran, Rembang, Jawa Tengah.” Amerta 32(2): 77-92. doi:10.24832/AMT.V32I2.167.
Prasetyo, Bagyo dan Sudiono. 1987. “Pengamatan Tata Ruang dan Potensi Fisik Plawangan, Suatu Model Rekonstruksi Sumber Daya Masa Lampau”, Analisis Penelitian Arkeologi Plawangan. Makalah dipresentasikan di Plawangan, 26-31 Oktober 1987.
Prasetyo, Bagyo, 1994/1995. “Laporan Penelitian Situs Plawangan, Rembang, Jawa Tengah (1980-1993), Berita Penelitian Arkeologi No. 43, Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Steward, Julian Haynes. 1955. Theory of Culture Change; the Methodology of Multilinear Evolution. University of Illinois Press. https://books.google.co.id/ books/about/Theory_of_Culture_Change. html?id=VF4FE9SeQwAC&redir_esc=y.
Soegondho, Santoso. 1987. “Tinjauan Terhadap Situs Plawangan”, Analisis Penelitian Arkeologi Plawangan. Makalah dipresentasikan di Plawangan, 26-31 Oktober 1987.
---------. 1989. “Gambaran Tentang Sistem Produksi dan Distribusi Gerabah di Plawangan”, Pertemuan Ilmiah Arkeologi V, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, Jakarta.
---------. 1995. Tradisi Gerabah di Indonesia, Dari Masa Prasejarah Hingga Masa Kini. Diterbitkan oleh Himpunan Keramik Indonesia, dicetak oleh PT. Dian Rakyat.
Sukendar, Haris dan Awe, Rokhus Due. 1982. Laporan Penelitian Terjan dan Plawangan, Jawa Tengah Tahap I dan II, Berita Penelitian Arkeologi, No. 27, Proyek Penelitian Purbakala. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Unpublish work.
Thomas, Herbert Henry. 1923. “The Source of the Stones of Stonehenge.” Antiquaries Journal 3(3). Cambridge University Press: 239–60. doi:10.1017/ S0003581500005096.
Tim Penelitian. 2012. “Penelitian Situs Kubur Prasejarah di Pantai Utara Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.” Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Unpublish work.
---------. 2013. “Penelitian Kubur Prasejarah di Situs Leran, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah”, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Unpublish work.
---------. 2014. “Penelitian Pola Permukiman Masa Prasejarah-Protosejarah di Kawasan Pantura Jawa, Situs Tanjungan Tahap I”, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Unpublish work.
---------. 2015. “Penelitian Pola Permukiman Masa Prasejarah-Protosejarah di Kawasan Pantura Jawa, Situs Tanjungan Tahap II”, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Yogyakarta. Unpublish work.
---------. 2016. “Penelitian Pola Permukiman Masa Prasejarah-Protosejarah di Kawasan Pantura Jawa, Situs Plawangan Tahap I”, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta. Unpublish work.
---------. 2017. “Penelitian Pola Permukiman Masa Prasejarah-Protosejarah di Kawasan Pantura Jawa, Situs Plawangan Tahap II”, Laporan Penelitian Arkeologi. Yogyakarta: Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta. Unpublish work.