ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PRODUK STIK DUPA MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DI PT XY KABUPATEN MEMPAWAH Analysis of Product Quality Control of Incense Sticks Using Statistical Quality Control (SQC) at PT XY Mempawah Regency

Main Article Content

Ahmad Ary Kusuma
Hikma Yanti
Yeni Mariani
M Dirhamsyah
Fathul Yusro

Abstract

PT XY Kabupaten Mempawah merupakan industri pengolahan hasil hutan kayu yang bergerak pada bidang industri penggergajian (sawmill) yang produk lanjutannya dimanfaatkan sebagai produk moulding berupa stik dupa. Permasalahan yang sering terjadi pada proses produksi stik dupa yaitu masih sering ditemukan produk stik dupa yang mengalami kecacatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengendalian kualitas produk serta penyebab kecacatan pada proses produksi stik dupa. Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan yaitu Statistical Quality Control (SQC) berupa check sheet, diagram pareto, diagram kendali, diagram alir, dan fishbone chart. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk stik dupa masih belum terkendali. Ditemukan 4 jenis cacat produk yang sering terjadi seperti cacat bengkok, cacat bentuk tidak sesuai, cacat berlubang dan cacat patah. Cacat yang paling dominan terjadi yaitu cacat bengkok yang berjumlah 37.919 batang dengan presentase 58,19% dari total produk cacat yang diproduksi di bulan Mei 2023. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara serta analisis fishbone chart menunjukkan bahwa unsur-unsur penyebab terjadinya produk stik dupa cacat yaitu bahan baku, mesin, manusia, lingkungan kerja, dan cara kerja.

Article Details

How to Cite
Kusuma, A. A., Yanti, H., Mariani, Y., Dirhamsyah, M., & Yusro, F. (2023). ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PRODUK STIK DUPA MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DI PT XY KABUPATEN MEMPAWAH: Analysis of Product Quality Control of Incense Sticks Using Statistical Quality Control (SQC) at PT XY Mempawah Regency. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 41(3), 121–136. https://doi.org/10.55981/jphh.2023.2521
Section
Articles