PENGUJIAN KUALITAS ARANG DARI SERBUK ULIN DENGAN 2 METODE PENGERINGAN

Main Article Content

Alpian
Hendrik Segah
Efriyana Oksal
Chuchita
Zimon Pereiz
Wahyu Supriyati

Abstract

Arang merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan dalam berbagai industri, terutama sebagai bahan bakar. Pemanfaatan serbuk kayu Ulin berupa limbah dari industri kayu, memiliki potensi untuk diolah menjadi arang berkualitas tinggi melalui proses pirolisis. Penelitian bertujuan untuk menguji kualitas arang yang dihasilkan dari serbuk kayu Ulin dengan metode pirolisis pada suhu asap 80°C selama 8 jam, menggunakan 10 ulangan. Parameter yang diukur meliputi rendemen, kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, dan kadar karbon terikat, yang dibandingkan dengan standar SNI 1683:2021. Metode penelitian dilakukan dengan dua perlakuan utama, yaitu serbuk Ulin yang dikeringkan menggunakan gelombang mikro dengan daya 450 Watt selama 1 jam dan serbuk yang dikeringkan dengan metode pengeringan udara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rendemen arang dari serbuk Ulin dengan pengeringan gelombang mikro mencapai 48,57%, sedangkan yang dikeringkan udara mencapai 46,73%. Kadar air pada serbuk Ulin kering udara (5,72%) lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk gelombang mikro (3,89%), sementara berturut-turut untuk kadar zat mudah menguap (42,35% dan 50,50%) dan kadar karbon terikat (56,72% dan 48,52%) menunjukkan hasil uji T menunjukkan berpengaruh signifikan. Kadar abu (0,94% dan 0,98%) menunjukkan hasil uji T menunjukkan tidak berpengaruh signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode pirolisis pada suhu asap 80°C efektif dalam menghasilkan arang dengan kualitas yang baik dari serbuk kayu Ulin, terutama pada perlakuan pengeringan menggunakan gelombang mikro. Kualitas arang yang dihasilkan memenuhi standar SNI, yaitu kadar air dan kadar abu.


 

Article Details

How to Cite
Alpian, Segah, H., Oksal, E., Chuchita, Pereiz, Z., & Supriyati, W. (2024). PENGUJIAN KUALITAS ARANG DARI SERBUK ULIN DENGAN 2 METODE PENGERINGAN. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 42(2), 40–49. https://doi.org/10.55981/jphh.2024.7743
Section
Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.