EVALUASI KEKUATAN ORIENTED STRAND BOARD (OSB) BAMBU ANDONG PADA BERBAGAI RASIO LAPISAN FACE-CORE BERDASARKAN PENGUJIAN NON-DESTRUKTIF DAN DESTRUKTIF Evaluation of Andong Bamboo Oriented Strand Board (OSB) Strength Made of Different Face-Core Layer Ratio through Non-destructive dan Destructive Testings
Main Article Content
Abstract
Oriented strand board (OSB) merupakan produk papan komposit struktural yang dapat dibuat dari bahan berlignoselulosa seperti kayu dan bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pengujian non-destruktif metode kecepatan gelombang bunyi (stress wave velocity, SWV) dan pengujian destruktif ((modulus of elasticity, MOE) dan modulus of rupture, MOR)) OSB yang terbuat dari strand bambu andong (Gigantochloa verticillata Munro). Strand bambu diberi perlakuan steam dengan cara memasukkan strand bambu ke dalam autoklaf pada suhu 126°C dan tekanan 1,4 kg/cm2 selama 1 jam. Perekat yang digunakan adalah fenol formaldehida (PF) dengan kadar 8% dan penambahan parafin sebanyak 1% berdasarkan berat kering oven strand bambu. OSB dibuat tiga lapisan yaitu lapisan inti tegak lurus strand bambu terhadap lapisan muka pada berbagai rasio lapisan muka:inti (face:core:face) papan yang berbeda (25:50:25, 27,5:45:27,5, 30:40:30, 32,5:35:32,5, 35:30:35, dan 37,5:25:37,5). Nilai SWV dihitung menggunakan waktu rambatan gelombang dan digunakan untuk mengukur nilai modulus elastis dinamis (MOEd). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi komposisi lapisan permukaan (face) pada arah sejajar panjang strand bambu dapat meningkatkan sifat mekanis papan OSB. Komposisi rasio lapisan face-core mempengaruhi sifat mekanis papan (MOE, MOR, SWV, dan MOEd). Terdapat hubungan yang baik antara pengujian non-destruktif berbasis gelombang bunyi dengan pengujian destruktif yang menggunakan model regresi linear.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.