Status Kualitas Air Sungai Ciliwung Berbasis Pemantauan Online di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Parameter Suhu, pH, TDS, DO, DHL, dan Kekeruhan Status of Ciliwung River Water Quality Based on Online Monitoring in DKI Jakarta Area in Terms of Temperature, pH, TDS, DO, DHL, and Turbidity Parameters

Main Article Content

YOHANA SH PANDIANGAN
SITI ZULAIKHA
WARTO WARTO
SATMOKO YUDO

Abstract

ABSTRACT


The Ciliwung River is one of 13 rivers in the Jakarta area and flows through the center of Jakarta through many densely populated settlements. This condition causes the Ciliwung River to be polluted because it becomes a place for liquid and solid waste from both household and industrial activities. To find out how much pollution there is in the Ciliwung River, this research was carried out. The purpose of this study was to determine the status of water quality in the Ciliwung River by analyzing data from water quality monitoring results from 2015 to 2020 from 3 (three) Onlimo Stations representing the upstream, middle, and downstream of the Ciliwung River. The parameters analyzed were temperature, dissolved oxygen (DO), total dissolved solids (TDS), electrical conductivity (DHL), pH, and turbidity. The method used in this analysis is descriptive statistics and the STORET method to determine the status of pollution levels in the Ciliwung River. The results of the analysis in this study showed that of the 6 observed parameters, the values of pH, TDS, and DHL met the quality standards. Meanwhile, DO values, temperature, and turbidity still do not meet the Class 2 river water quality standards according to Government Regulation No. 82 of 2001, especially at Pintu Air Manggarai Station and Istiqlal Mosque Station. Analysis of the water quality status of the Ciliwung River shows that the polluted condition is moderate to severe.


ABSTRAK


Sungai Ciliwung merupakan salah satu dari 13 sungai yang ada di wilayah Jakarta dan mengalir di tengah Kota Jakarta melewati banyak pemukiman padat. Kondisi ini mengakibatkan Sungai Ciliwung tercemar karena menjadi tempat pembuangan limbah cair dan limbah padat dari kegiatan rumah tangga maupun industri. Untuk mengatahui kondisi seberapa besar pencemaran yang terjadi di Sungai Ciliwung, maka dilakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi status kualitas air di Sungai Ciliwung dengan menganalisis data hasil pemantauan kualitas air tahun dari 2015 sampai 2020 dari 3 (tiga) Stasiun Onlimo yang mewakili hulu, tengah dan hilir sungai Ciliwung. Parameter yang dianalisis adalah suhu, oksigen terlarut (DO), total padatan terlarut (TDS), daya hantar listik (DHL), pH, dan kekeruhan (Turbidity). Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah statistik deskriptik dan metode STORET untuk menentukan status tingkat pencemaran di Sungai Ciliwung. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 parameter yang diamati, nilai pH, TDS, dan DHL memenuhi baku mutu. Sedangkan nilai DO, suhu, dan kekeruhan masih tidak memenuhi baku mutu air sungai kelas 2 menurut PP No. 82 tahun 2001, terutama di Stasiun Pintu Air Manggarai dan Stasiun Masjid Istiqlal. Analisis status mutu kualitas air Sungai Ciliwung menunjukkan kondisi tercemar sedang menuju berat. 

Article Details

How to Cite
PANDIANGAN, Y. S., ZULAIKHA, S., WARTO, W., & YUDO, S. (2023). Status Kualitas Air Sungai Ciliwung Berbasis Pemantauan Online di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Parameter Suhu, pH, TDS, DO, DHL, dan Kekeruhan: Status of Ciliwung River Water Quality Based on Online Monitoring in DKI Jakarta Area in Terms of Temperature, pH, TDS, DO, DHL, and Turbidity Parameters. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2), 176–182. https://doi.org/10.55981/jtl.2023.1003
Section
RESEARCH ARTICLES