Pengaruh Suhu dan Waktu Pengukusan pada Sludge IPAL Industri Makanan sebagai Alternatif Pakan Maggot The Effect of Temperature and Steaming Time on WWTP Sludge of Food Industry as An Alternative of Maggot Feed
Main Article Content
Abstract
Food industry sludge waste from the coagulation-flocculation process has a fairly high nutrient content so that it has the potential as an alternative source for BSF (black soldier fly) maggot feed. On the other hand, this sludge has a very strong odor as a result of the decomposition process of organic sludge by anaerobic bacteria during the waiting period for the pickup process by trucks. The purpose of this study was to determine the effect of temperature and steaming time on the odor and protein content of cake sludge used for BSF maggot feed. To eliminate odors before being used as maggot feed, treatment is carried out first, namely by steaming with temperature variations of 85, 100, and 121 ºC; and variations in steaming time of 10 minutes, 15 minutes and 20 minutes. Each treatment was repeated three times. The main responses observed were the parameters of protein content and odor. Based on the results of odor measurements on samples of cake sludge that have been steamed with temperature treatment and steaming time in general, it can reduce the odor value and protein content of cake sludge. The lowest odor value was obtained at the increased temperature of 121 ºC with a steaming time of 15 minutes, while the highest odor value occurred at a temperature treatment of 85 ºC and a steaming time of 10 minutes.
Abstrak
Limbah sludge industri makanan dari proses koagulasi-flokulasi memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai sumber alternatif untuk pakan maggot BSF (black soldier fly). Di sisi lain, sludge ini memiliki bau yang sangat menyengat sebagai akibat proses dekomposisi bahan organik sludge oleh bakteri anaerobik selama masa tunggu proses pengambilan oleh truk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pengukusan terhadap bau dan kandungan protein cake sludge yang digunakan untuk pakan maggot BSF. Untuk menghilangkan bau sebelum digunakan sebagai pakan maggot, maka dilakukan perlakuan terlebih dahulu yaitu dengan melakukan pengukusan pada variasi suhu 85, 100, dan 121 ºC; dan variasi waktu lama pengukusan 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Respon utama yang diamati adalah parameter kadar protein dan bau. Berdasarkan hasil pengukuran, bau pada contoh cake sludge yang telah dikukus dengan perlakuan suhu dan lama pengukusan secara umum dapat menurunkan nilai bau dan kadar protein dari cake sludge. Nilai bau terendah diperoleh pada perlakuan penambahan suhu 121 ºC dengan lama pengukusan 15 menit, Sedangkan nilai bau tertinggi terjadi pada perlakuan suhu pada suhu 85 ºC dan lama pengukusan selama 10 menit.