Binoculars Modification for Measurement of Smoke Density at Fixed Sources Modifikasi Teropong untuk Pengukuran Kepadatan Asap pada Sumber Tidak Bergerak

Main Article Content

Naris Dyah Prasetyawati
Sigid Sudaryanto

Abstract

Perubahan kualitas udara yang melebihi nilai ambang batas pada berbagai parameter, baik gas, partikel maupun gangguan akan menyebabkan menurunnya fungsi organ makhluk hidup bahkan dapat menyebabkan kematian. Penggunaan alat ukur kepekatan asap belum familiar untuk diaplikasikan pada pengukuran lingkungan fisik ketika melakukan inspeksi sanitasi di industri. Kondisi ini terjadi karena harga alat yang mahal dan kurangnya sosialisasi untuk menggunakan alat tersebut. Padahal kepekatan asap menjadi salah satu indikator penting pencemaran udara di suatu lingkungan, karena nilai ambang batas yang terlampaui. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja teropong modifikasi yang digunakan untuk pengukuran kepekatan asap pada sumber tidak bergerak. Teropong ini terbuat dari bahan yang kuat dan mudah untuk dibawa ke lapangan. Pada bagian ujung teropong terdapat kaca yang telah dilengkapi skala Ringelmann untuk membandingkan asap yang diamati dengan standar. Hasil menunjukkan peringkat rata-rata parameter bilangan Ringelmann dan opasitas pada kelompok I dan II memiliki nilai tertinggi. Sig α secara berturut-turut menunjukkan hasil 0,903 pada bilangan Ringelmann, 0,601 pada transmisi cahaya melalui asap dan 0,903 pada level opasitas. Hasil tersebut memiliki arti bahwa tidak ada beda hasil uji efektivitas pada kelompok teropong modifikasi dan opacity meter. Kesimpulan menunjukkan nilai Sig α secara berturut-turut antara kelompok A dan B dengan hasil 0,903 pada bilangan Ringelmann, 0,601 pada transmisi cahaya melalui asap dan 0,903 pada level opasitas. Hasil tersebut memiliki arti bahwa tidak ada beda hasil uji efektivitas pada kelompok teropong modifikasi dan opacity meter. Alat yang dikembangkan memiliki kecenderungan tren yang sama dengan opacity meter yang ada dan digunakan saat ini.


 


ABSTRACT


Changes in air quality that exceed the threshold value on various parameters, gases, particles, and disturbances will cause a decrease in the function of living organisms and even cause death. The use of smoke density gauges has yet to be familiar with measuring the physical environment when conducting sanitation inspections in the industry. This condition occurs because the price of the tool is expensive and the lack of socialization to use the tool. The density of smoke is one of the essential indicators of air pollution in an environment because the threshold value is exceeded. The study aimed to determine the performance of modified binoculars used for measuring smoke density at immovable sources. These binoculars are made of solid materials and are easy to carry into the field. At the end of the binoculars, there is a glass equipped with a Ringelmann scale to compare the observed smoke with the standard. The results show the average rank of Ringelmann's number and opacity parameters in groups I and II has the highest value. Sig respectively showed the results of 0.903 on the Ringelmann number, 0.601 on the transmission of light through smoke, and 0.903 on the opacity level. These results mean that there is no difference in the results of the effects test in the modified binoculars and opacity meter groups. The conclusion shows the Sig values  between groups A and B with the results of 0.903 on the Ringelmann number, 0.601 on the transmission of light through smoke, and 0.903 on the opacity level. These results mean that there is no difference in the results of the effects test in the modified binoculars and opacity meter groups. The tool developed has the same trend as the existing opacity meter and is used today.

Article Details

How to Cite
Prasetyawati, N. D., & Sudaryanto, S. (2023). Binoculars Modification for Measurement of Smoke Density at Fixed Sources: Modifikasi Teropong untuk Pengukuran Kepadatan Asap pada Sumber Tidak Bergerak . Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(1), 036–040. https://doi.org/10.55981/jtl.2023.244
Section
RESEARCH ARTICLES