Analisis Limbah Media Zarrouk Modifikasi yang Digunakan untuk Budidaya Spirulina platensis dan Analisis Kualitas Biomassanya sebagai Bahan Pangan Fungsional Analysis of Modified Zarrouk Waste Media Used for Spirulina platensis Cultivation and Analysis of its Biomass Quality as a Functional Foodstuff
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Food is a basic human need with nutritional value for the body's needs. Food in this modern era is growing rapidly, so consumers think of choosing food for their body needs and health effects. There is a world fact that most countries experience a food shortage crisis that causes the emergence of a disease, namely kwashiorkor, which experiences protein deficiency. This crisis can be solved by providing functional foods that contain high protein. One type of food that contains much high protein is Spirulina platensis. This microalga can be cultivated in media containing nutrients from inorganic fertilizers commonly used for plants. The purpose of this study was to analyze the waste of modified Zarrouk media and to analyze the quality of Spirulina platensis biomass as a functional food ingredient grown on the modified media. The stages of this research included collecting data on the production process of Spirulina platensis, sampling Spirulina platensis biomass, and analyzing the quality test of the biomass and Spirulina platensis media waste. Laboratory tests for biomass consist of metal contamination, dyes, bacterial contamination, and proximate (moisture content, ash content, crude fat, crude fiber, crude protein). In contrast, the lab tests for the media consist of media samples before and after being used for cultivation. The results of the Spirulina platensis biomass quality test showed that it met the requirements as a functional food ingredient, and the media waste was not harmful to the environment.
ABSTRAK
Pangan di era modern ini semakin berkembang dengan cepat, sehingga konsumen memilih makanan tidak hanya untuk kebutuhan tubuh saja tetapi memberikan efek kesehatan. Adanya fakta dunia bahwa sebagian besar negara mengalami krisis kekurangan pangan hingga menyebabkan munculnya penyakit yaitu kwarsiokor, di mana mengalami kekurangan protein. Krisis ini bisa diselesaikan dengan cara memberikan makanan fungsional yang mengandung protein tinggi. Salah satu jenis makanan yang banyak mengandung protein tinggi yaitu mikroalga Spirulina platensis. Mikroalga ini dapat dibudidayakan pada media yang mengandung nutrisi dari pupuk anorganik yang biasa digunakan untuk tanaman. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis limbah media Zarrouk modifikasi dan menganalisis kualitas biomasa Spirulina platensis sebagai bahan pangan fungsional yang dibudidaya pada media modifikasi tersebut. Tahapan penelitian ini mencakup pengambilan data proses produksi Spirulina platensis, pengambilan sampel biomassa Spirulina platensis, dan menganalisis uji kualitas biomasa serta limbah media Spirulina platensis. Uji laboratorium untuk biomasa terdiri dari cemaran logam, zat warna, cemaran bakteri, dan proksimat (kadar air, kadar abu, lemak kasar, serat kasar dan protein kasar). Sedangkan uji lab untuk media terdiri dari sampel media sebelum dan setelah digunakan budidaya. Hasil uji kualitas biomassa Spirulina platensis tersebut menunjukkan syarat sebagai bahan pangan fungsional, limbah media yang digunakan untuk produksi biomassa tidak berdampak pada lingkungan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.