Green Logistics dan Extended Producer Responsibility untuk Pengelolaan Sampah Kemasan Makanan dan Minuman di Universitas Widyatama Suatu Model untuk Green Campus

Main Article Content

Muchammad Fauzi
Verani Hartati
Setijadi
Salwaa Roudhoh Nugraha
Salsabila Nursalim
Nissa Syifa Puspani

Abstract

Food and beverage packaging waste is the predominant category of household waste on the Widyatama University campus. Responsibility for waste management lies with Widyatama University and requires collaboration from diverse stakeholders, including producers. Waste management employs various methods. The research endeavors to construct a waste management model utilizing concepts of green logistics and extended producer responsibility (EPR) to bolster the green campus initiative by harnessing packaging waste potential. The green logistics concept runs a series of processes—reduction, recycling, reuse, and material substitution—directed at packaging waste and transportation to a Waste Bank. EPR concept incorporates policies incentivizing environmentally-conscious product creation, expanding the producer's responsibility. This concept extends to collaborations with small and medium enterprises (SMEs) around campus. Research simulations demonstrate a substantial reduction in waste volume, from 144 m3 to 72 m3 annually. The cost of waste management decreases by Rp11,352,400 from Rp36,244,800 to Rp24,872,400 annually, resulting in an efficiency of 31.34%.


 


Abstrak


Sampah kemasan makanan dan minuman merupakan jenis sampah rumah tangga terbesar di kampus Universitas Widyatama. Pengelolaan sampah itu menjadi tanggung jawab pihak Universitas Widyatama dan memerlukan keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak produsen. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan beberapa metode. Tujuan penelitian ini adalah membuat model pengelolaan sampah dengan pendekatan konsep green logistics dan extended producer responsibility (EPR) untuk mendukung green campus melalui pemanfaatan limbah kemasan makanan dan minuman di lingkungan Universitas Widyatama. Konsep green logistics diterapkan dengan rangkaian proses reduction, recycle, reuse, dan subsitusi material pada sampah kemasan dan pengirimannya ke Bank Sampah. Konsep EPR memiliki prinsip kebijakan yang mendorong sistem penciptaan suatu produk dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dari sisi daur hidup produk tersebut dengan cara memperluas tanggung jawab produsen. Konsep ini diterapkan melalui kolaborasi dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar lingkungan kampus. Dari simulasi pada penelitian ini diperoleh penurunan volume sampah dari 144 m3 menjadi 72 m3 per tahun. Biaya pengelolaan sampah turun sebesar Rp11.352.400 dari Rp36.244.800 menjadi Rp24.872.400 per tahun, sehingga diperoleh efisiensi sebesar 31,34%.

Article Details

How to Cite
Fauzi, M., Hartati , V., Setijadi, Nugraha, S. R., Nursalim, S., & Puspani, N. S. (2024). Green Logistics dan Extended Producer Responsibility untuk Pengelolaan Sampah Kemasan Makanan dan Minuman di Universitas Widyatama: Suatu Model untuk Green Campus. Jurnal Teknologi Lingkungan, 25(1), 038–047. https://doi.org/10.55981/jtl.2024.642
Section
RESEARCH ARTICLES