Hubungan Pengetahuan, Peran Pengelola, dan Ketersediaan Tempat Sampah dengan Partisipasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah di Pasar Umum Caruban Relationship of Knowledge, Role of Managers, and Availability of Waste Bins with Seller’s Participation in Waste Management in Pasar Umum Caruban
Main Article Content
Abstract
By 2020, waste generation in Indonesia reached 33.32 million tons, with the market being the second largest contributor. Solid waste has become a national problem, therefore it should be managed in an integrated way so it doesn’t cause health impairments for the community and the environment. This study was conducted to determine whether there was a relationship between knowledge, the role of market managers, dan the availability of trash bins with the participation of traders in waste management at Pasar Umum Caruban. This study used quantitative methods with a cross-sectional study design. The sampling technique used was simple random sampling and the bivariate data analysis used the chi-square test. The sample for this study amounted to 113 respondents. The results showed that there was a relationship between the role of market managers (p value = 0.000) dan the availability of trash bins (p value = 0.000) with the participation of sellers in waste management, while the knowledge variable (p value = 0.971) did not show a relationship with the participation of sellers in waste management. It is recommended that market managers provide education to sellers about the importance of waste management so that they want to actively participate in waste management. It is also necessary to make written regulations and facilitate facilities for trash bins that are spread evenly dan easily accessible to sellers.
ABSTRAK
Timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 33,32 juta ton dan penyumbang kedua terbesar adalah berasal dari pasar. Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara terpadu agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan, peran pengelola pasar, dan ketersediaan tempat sampah dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di Pasar Umum Caruban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Sampel penelitian ini berjumlah 113 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan peran pengelola pasar (p value = 0,000) dan ketersediaan tempat sampah (p value = 0,000) dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah, sedangkan untuk variabel pengetahuan (p value = 0,971) tidak menunjukkan adanya hubungan dengan partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah. Disarankan pengelola pasar untuk memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya pengelolaan sampah agar pedagang mau berpartisipasi secara aktif pada pengelolaan sampah, pembuatan peraturan tertulis juga perlu dilakukan, dan memfasilitasi sarana tempat sampah yang tersebar merata dan mudah dijangkau pedagang.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.