UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK RACHILLA DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP SCHIZOPHYLLUM COMMUNE FRIES
Main Article Content
Abstract
Kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas ekstrak rachilla daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Schizophyllum commune Fries. Rachilla daun kelor digiling kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol (ratio 1:6 b/v). Ekstrak yang telah dipisahkan dari pelarutnya menggunakan rotary vacuum evaporator, dibuat variasi konsentrasi untuk pengujian antijamur, yaitu 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm. Pengujian daya hambat pertumbuhan jamur dilakukan dengan menggunakan perhitungan nilai AFA. Terdapat 6 macam perlakuan pada uji daya hambat pertumbuhan jamur, yaitu control, methanol, dan 4 variasi konsentrasi ekstrak rachilla daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rachilla daun kelor pada konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm dapat menghambat tumbuhnya jamur S. commune dengan nilai AFA 100% yang masuk kategori sangat kuat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.