IDENTIFIKASI SITUS ARKEOLOGI BAWAH AIR TINGGALAN PERANG DUNIA II DI PERAIRAN TELUK AMBON

Main Article Content

Wisnu A. Gemilang
Nia N. H. Ridwan
Ulung J. Wisha

Abstract

City of Ambon holds the evidence of colonialism as part of World War II history. Various maritime cultural activities contain historical data that can reconstruct the history of Indonesia. One example is Duke of Sparta (SS Aquila) shipwreck, located in Ambon Bay, that is well-known by local and international divers. However, underwater cultural heritage has not optimally managed, even suffers from thievery. Since underwater cultural heritage in Ambon Bay is significant to support national and international interests, this study aims to identify and record underwater cultural heritage in Ambon Bay by using Side Scan Sonar (SSS) and direct observation through diving survey. This preliminary study was conducted as the first stage of underwater cultural heritage preservation effort. The result shows findings of archaeological remains of shipwrecks and aircrafts. Some parts were incomplete, covered by coral ecosystem, and become fish habitat. High level of sedimentation has a role in disrupting the recent condition as most of the wreckages are now covered by sediment materials. Thus, preservation and protection efforts are necessary to be well-managed by central and local governments.


Kota Ambon mempunyai sejarah dalam Perang Dunia II yang menyimpan bukti-bukti sejarah kolonialisme. Berbagai aktivitas budaya maritim telah meninggalkan data yang melimpah untuk merekonstruksi sejarah bangsa ini. Di Perairan Teluk Ambon terdapat situs kapal kargo Duke of Sparta (SS Aquila) yang sangat dikenal oleh penyelam lokal maupun mancanegara. Permasalahan pada sisi lain sumber daya tinggalan budaya bawah air belum optimal dimanfaatkan, bahkan seringkali diambil secara ilegal. Mengingat bahwa peninggalan arkeologi bawah air di Indonesia khususnya perairan Ambon tidak hanya memiliki signifikansi nasional, tapi juga regional bahkan internasional. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan inventarisasi tinggalan budaya arkeologi bawah laut Ambon menggunakan Side Scan Sonar (SSS) serta pengamatan secara langsung (penyelaman). Kegiatan ini sebagai upaya awal perlindungan terhadap tinggalan tersebut. Hasil pengamatan memperlihatkan beberapa temuan tinggalan arkeologi bawah laut berupa kapal tenggelam SS Aquila, SS Victoria serta situs pesawat. Beberapa bagian situs telihat sudah tidak utuh dan tertutupi oleh ekosistem karang dan dihuni oleh ikan-ikan. Tingginya tingkat sedimentasi berpengaruh terhadap keberadaan situs tersebut, sehingga beberapa bagian situs tertimbun material sedimen. Upaya penyelamatan dan perlindungan perlu dilakukan lebih lanjut baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Article Details

How to Cite
Gemilang, W. A., Ridwan, N. N. H., & Wisha, U. J. (2023). IDENTIFIKASI SITUS ARKEOLOGI BAWAH AIR TINGGALAN PERANG DUNIA II DI PERAIRAN TELUK AMBON. KALPATARU, 28(1), 1–12. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/kalpataru/article/view/2677
Section
Articles

References

Anitha, U, J Premalatha, S Malarkkan, and P Grace Kanmani Prince. 2016. “Study of Object Detection in Sonar Image Using Image Segmentation and Edge Detection Methods.” Indian Journal of Science and Technology 9 (42). https://doi. org/10.17485/ijst/2016/v9i42/104608.

Dillenia, Ira, and Rainer Arief Troa. 2016. “Identifikasi Situs Kapal Karam Bersejarah ‘Karang Panjang’ Di Perairan Pulau Laut Natuna.” Jurnal Kelautan Nasional 11 (1): 11–20.

Gron, O, L O Boldreel, D Cvikel, Y Kahanov, E Galili, J P Hermand, D Naevestad, and M Reitan. 2015. “Detection and Mapping of Shipwrecks Embedded in Sea-Floor Sediments.” Journal of Archaelogical Science Reports 4: 242–51. https://doi.org/https://doi. org/10.1016/j.jasrep.2015.09.005.

Heryansyah, Tedy. 2017. “Sejarah Pemberontakan Republik Maluku Selatan.” Ruang Guru. 2017. https://blog. ruangguru.com/sejarah-pemberontakan-republik-maluku-selatan.

Latuconsina, Husain. 2012. “Sebaran Spasial Vegetasi Lamun (Sea Grass) Berdasarkan Perbedaan Karakteristik Fisik Sedimen Di Perairan Teluk Ambon Dalam.” Jurnal MIPA, Kependidikan Dan Terapan 4 (1): 405–12.

Lloyd’s. 1933. “Lloyd’s R egister of Shipping. Vol. 1. Steamers and Motor Ships of 300 Tons Gross and over, Steamers and Motor Ships under 300 Tons, Trawlers, Tugs, Dredgers, Sailing Vessels, List of Ship Owners, 1933-1934.” Lloyd’s Register of Shipping. 1933. http://www.museum. wa.gov.au/maritime-archaeology-db/ bibliography/lloyd-s-register-shipping-vol-1-steamers-and-motor-ships-300- tons-gross-and-over-steame.

Mansyur, Syahruddin. 2011. “Tinggalan Perang Dunia II Di Ambon: Tinjauan Atas Sarana Pertahanan Dan Konteks Sejarahnya.” Kapata 7 (12): 43–61.

Mochtar, Agni Sesaria. 2016. “In-Situ Preservation Sebagai Strategi Pengelolaan Peninggalan Arkeologi Bawah Air Indonesia.” KALPATARU Majalah Arkeologi 25 (1): 53–64.

Ridwan, Nia Naelul Hasanah. 2011. “The Importance of Empowering Local Community in Preserving Underwater Cultural Heritage in Indonesia: Case Study in Tulamben, Bali and in Taka Kappala, Selayar-South Sulawes.” In In Asia Pacific Regional Conference on Underwater Cultural Heritage, 1–12. Manila.

Ririmasse, Marlon NR. 2017. “Arkeologi Kawasan Tapal Batas: Koneksitas Kepulauan Maluku Dan Papua.” PAPUA Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat 3 (1): 23–38.

Sonnenburg, Elizabeth P, and Joseph I Boyce. 2008. “Data‐fused Digital Bathymetry and Side‐scan Sonar as a Base for Archaeological Inventory of Submerged Landscapes in the Rideau Canal, 12

Ontario, Canada.” Geoarchaeology 23 (5): 654–74. https://doi.org/https://doi. org/10.1002/gea.20236.

Wakim, Mezak. 2014. “Sejarah Benteng Victoria: Cikal Bakal Kota Ambon.” Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon. 2014. https://kebudayaan.kemdikbud. go.id/bpnbmaluku/wp-content/uploads/ sites/13/2014/08/Silakan-download-untuk-membaca-sejarah-benteng- Victroia-di-Kota-Ambon.pdf.

Wittmann, Alif von. 2014. “Pemberontakan PRRI/PERMESTA Dan Intervensi Asing Di Indonesia.” Propaganda Kompanie. 2014. http://sepuluhauberalles. blogspot.com/2014/05/pemberontakan-prripermesta-dan.html.