PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KEMIRI SUNAN (Aleuriteus trisperma) SEBAGAI BAHAN BAKU PADA PEMBUATAN ARANG AKTIF

Main Article Content

Djeni Hendra
R. Esa Pangersa Gusti
Sri Komarayati

Abstract

Charcoal is a porous solid material which is resulted from combustion of material that containing the carbon element (C). Charcoal can be used as raw materials in the manufacture of batteries, charcoal briquettes, and charcoal compost, can also be further processed in to activated charcoal. This study aims to manufacturing activated carbon from Kemiri Sunan shell waste as raw materials, determining it's optimum conditions and physico-chemical properties.


The results showed that Kemiri Sunan shell can be used as raw material for activated charcoal with the following qualities: adsorb capacity of iodine solution 138.46‑768.31 mg/g, adsorb capacity of benzene 2.99‑21.37 %, and adsorb capacity of methylene blue 18.239‑260.237 mg/g. The optimum conditions of manufacturing of activated charcoal is produced at temperature of 850 °C that are soaked in a solution of 10 % H3PO4 with steam activation time for 90 minutes results adsorb capacity of iodine and methylene blue which meets the technical requirements of activated charcoal in the Indonesian standard (SNI) number 06‑3730‑1995.

Article Details

How to Cite
Djeni Hendra, R. Esa Pangersa Gusti, & Sri Komarayati. (2014). PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KEMIRI SUNAN (Aleuriteus trisperma) SEBAGAI BAHAN BAKU PADA PEMBUATAN ARANG AKTIF. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 32(4), 271–282. https://doi.org/10.20886/jphh.2014.32.4.271-282
Section
Articles

References

Baquero MC, G. Giraldo, L. Moreno, JC Garcia, FS Alonso, AM and JMD Tascon. (2003). Activated carbon by pyrolysis of coffee beanhusks in pre-sence of phosporic acid. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis 70: 779-784.

[Deptan] Departemen Pertanian. (2012). Kemiri Sunan Tanaman Langka Sumber Bahan Bakar Alternatif. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Harsanti, E.S dan Ardiwinata A. N. (2001). Arang Aktif Meningkatkan Kualitas Lingkungan. Sinar Tani Edisi 6-12 : 10-12. Jaken: Badan Litbang Pertanian.

Hendra D. (2007). Pembuatan arang aktif dari limbah pembalakan kayu puspa dengan teknologi produksi skala semi pilot. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 25:93-107. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Marsh H and Reinoso FR. (2006). Active Carbon. Alicante: Elvecier Science & Technology Books.

Pari, G. (2004). Kajian struktur arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben formaldehida kayu lapis. Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Pari, G., D. Hendra dan R.A Pasaribu. (2006). Pengaruh lama waktu aktivasi dan konsentrasi asam fosfat terhadap mutu arang aktif kulit kayu Acacia mangium. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24:33-46. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Pari, G., A. Santoso dan D. Hendra. (2006). Pembuatan dan pemanfaatan arang aktif sebagai reduktor emisi formaldehida kayu lapis. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24:425-436. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Pari, G., D. Tohir, Mahpudin dan J. Ferry. (2006). Arang aktif serbuk gergaji kayu untuk pemurnian minyak goreng bekas. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24:309-322. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Pari, G., D. Hendra dan R.A Pasaribu. (2008). Peningkatan mutu arang aktif kulit kayu mangium. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 26:214-227. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Pari, G., T.D Widayati dan M. Yoshida. (2009). Mutu arang aktif dari serbuk gergajian kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 27:381-398. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

[SNI] Standar Nasional Indonesia. (1995). SNI 06-3730-1995: Arang Aktif Teknis. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Sudrajat, R. (1985). Pengaruh beberapa faktor pengolahan terhadap sifat arang aktif. Buletin Hasil Hutan 33:24-25. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Wibowo, S, W. Syafii W dan G. Pari. (2010). Karakteristik arang aktif tempurung biji Nyamplung. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 28:43-54. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.