KARAKTERISTIK KARBON AKTIF DARI KULIT BUAH MALAPARI (Pongamia pinnata L. Pierre)

Main Article Content

Ibrahim
Djeni Hendra
Nur Adi Saputra
Eti Rohaeti

Abstract

Vegetable oil production of malapari (Pongamia pinnata L. Pierre) fruit remains peels that haven't been utilized. Malapari
fruit peel is potential for activated carbon. The purpose of this research is to use malapari fruit peel waste as raw material for
producing activated charcoal. Samples were carbonized at temperature of 400°C and continued activation with phosphoric acid
2% and physical activation at temperature of 750°C by flowing steam for 60 minutes. The process resulted in the Optimum
condition. It yields 54% charcoal recovery, moisture content of 8.6%, volatile matter of 11.85%, ash content of 24.73%, fixed
carbon of 63.42%, benzene adsorptivity of 10.15%, metilene blue adsorptivity of 93.89 mg/g, iodine adsorptivity of 648.62
mg/g, and specific surface area of 348.11 m2/g. Activated carbon in this study is below Indonesian standards, which is influenced
by the activation retention time.

Article Details

How to Cite
Ibrahim, Djeni Hendra, Nur Adi Saputra, & Eti Rohaeti. (2025). KARAKTERISTIK KARBON AKTIF DARI KULIT BUAH MALAPARI (Pongamia pinnata L. Pierre). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 40(1), 1–6. https://doi.org/10.20886/jphh.2022.40.1.1-6
Section
Articles

References

Alimah, D. (2011). Budidaya dan potensi malapari (Pongamia pinata L. Pierre) sebagai tanaman penghasil bahan bakar nabati. Galam, 5(1), 35-49.

Anggarini, D., & Tjahyo, R.T. (2013). Studi aktivasi arang dari tempurung kelapa dengan pengozonan. Kimia Student Journal, 2(1), 400-406.

Aprianis, Y. (2012). Karakteristik arang aktif dari tunggak Acacia crassicarpa. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 30(4), 261–268.

Cao, Y., Pawłowski, A., & Zhang, J. (2010). Preparation of activated carbons with enhanced adsorption of cationic and anionic dyes from chinese hickory husk using the taguchi method. Environment Protection Engineering, 36(3), 69–86.

Darmawan. (2008). Sifat arang aktif tempurung kemiri dan pemanfaatannya sebagai penyerap emisi papan serat berkerapan sedang.

El-Hendawy, A. N. A. (2003). Influence of HNO3 oxidation on the structure and adsorptive properties of corncob-based activated carbon. Carbon, 41(4), 713–722. doi: 10.1016/S0008-6223(03)00029-0

Fauziah, N. (2009). Pembuatan arang aktif secara langsung dari kulit Acacia mangium Wild dengan aktivasi fisika dan aplikasinya sebagai adsorben. (Skripsi). Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gao, J., Kong, D., Wang, Y., Wu, J., Sun, S., & Xu, P. (2013). Production of mesoporous activated carbon from tea fruit peel residues and its evaluation of methylene blue removal from aqueous solutions. BioResources, 8(2),2145–2160. doi: 10.15376/biores.8.2.2145-2160.

Gonzalez, M. ., Susial, P., Peña Perez, J., & Rodriguez, D. (2013). Chemical activation with phosphoric acid adsorption of methylene blue. Revista Mexicana de Ingeniería Química, 12(3), 595–608.

Hartoyo, Hudaya, N., & Fadli. (1990). Pembuatan arang aktif limbah tempurung kelapa dan kayu bakau dengan cara aktivasi uap. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 8(1),8-16.

Hendra, D. (2007). The manufacture of activated charcoal from logging waste of puspa wood implementing production technology in semi pilot scale. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 25(2),93–107.

Pakpahan, J.F., Tambunan, T., Harimby, A., & Ritonga, M.Y. (2013). Pengurangan ffa dan warna dari minyak jelantah dengan adsorben serabut kelapa dan jerami. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(1), 31–36. doi: 10.132734/jtk.v2il. 1424.

Khas, H., & Delhi, N. (2004). Kinetics study of methylene blue dye. Applied Ecology and Environmental Research, 2(2), 35–43.

Kirk, R. E., & Othmer, D. F. (1964). Encyclopedia of chemical technology. Vol. 4. cal compounds to chloramphenicol. InterScience.

Kurniati, E. (2008). Pemanfaatan cangkang kelapa sawit sebagai arang aktif. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, 8(2), 96–103.

Kurniawan, T. (2011). Adsorben berbasis limbah padat tapioka. (Skripsi). Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lempang, M., Syafii, W., & Pari, G. (2012). Properties and quality of candlenut shell activated charcoal. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 30(2), 100–113. doi: 10.20886/jphh.2012.30.2.100-113.

Mardjono, R. (2008). Mengenal ki pahang (Pongamia pinnata) sebagai bahan bakar alternatif harapan masa depan. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 14 (April), 1-34.

Mochida, I., Yoon, S. H., & Qiao, W. (2006). Catalysts in syntheses of carbon and carbon precursors. Journal of the Brazilian Chemical Society, 17(6), 1059–1073. doi: 10.1590/S0103 -50532006000600002.

Standar Nasional Indonesia (SNI). (1995) Arang aktif teknis. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Sudradjat, R. (2011). Arang aktif: teknologi pengolahan dan masa depannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Sudradjat, R., Tresnawati, D., & Setiawan, D. (2005). Pembuatan arang aktif dari tempurung biji jarak pagar. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 23(2), 143-162.

Tangkuman, H. D. (2009). Perbandingan kualitas karbon aktif yang dibuat dari batok kelapa hibrida dan batok kelapa dalam. Chemistry. Progress., 2(1), 29-32.

Yue, Z., Economy, J., & Mangun, C. L. (2003). Preparation of fibrous porous materials by chemical activation 2. H3PO4 activation of polymer coated fibers. Carbon, 41(9), 1809-1817. doi: 10.1016/S0008-6223(03)00151-9.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.