ASPEK-ASPEK KAJIAN ISLAM DI NUSANTARA: LANGKAH MENITI PERADABAN

Main Article Content

Sonny Ch. Wibisono

Abstract

Aspects of Islamic Studies in The Archipelago Step onto The Civilization. This paper is an overview of an era of Islamic influence in the archipelago, an age range that marks one of the cultural changes in the archipelago. The purpose of this review is to find a tentative framework that can be used to reveal aspects that are expected to be discussed in archaeological research. These aspects are, Islamic diaspora, sultanate state, commercial networks, settlements and urban, production and technology, literacy and religion, customs and arts. The use of tekstul materials is a part to understand the fragmented archaeological data from this era. The uses of tekstul materials is a part to understand the fragmented of archaeological data of this period. The literature and case studies that are relevant to this topic is used in this paper.


Tulisan ini merupakan sebuah tinjauan atas zaman pengaruh Islam di Nusantara, sebuah rentang zaman yang menandai salah satu perubahan budaya di Nusantara. Maksud dari tinjauan ini adalah menemukan sebuah kerangka tentatif yang dapat digunakan untuk mengungkap aspek-aspek yang diharapkan dapat diajukan dalam penelitian arkeologi. Aspek-aspek yang dimaksud antara lain diaspora Islam, negeri kesultanan, jaringan perniagaan, permukiman dan perkotaan, teknologi dan produksi, literasi dan keagamaan, dan kesenian. Tersedianya bahan teks merupakan bagian untuk memahami konteks peristiwa dari fragmentasi data arkeologi dari zaman ini.Studi literatur dan kasus penelitian berkaitan dengan topik ini digunakan sebagai bahan dalam tulisan ini.

Article Details

How to Cite
Wibisono, S. C. (2023). ASPEK-ASPEK KAJIAN ISLAM DI NUSANTARA: LANGKAH MENITI PERADABAN. KALPATARU, 23(1), 51–66. Retrieved from https://ejournal.brin.go.id/kalpataru/article/view/2616
Section
Articles

References

Ambary, Hasan Muarif. 1984. “L’Art Funeraire Musulman En Indonesie Des Origines Au XIXe Siecle : Etude Epigraphique et Typologique”. Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales.

Ambary, H. M. 1997. “Kaligrafi Islam di Indonesia: ‘Telaah dari Data Arkeologi’.” Aspek-Aspek Arkeologi

Indonesia, Aspects of Indonesian Archaeology. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Andhifani, Wahyu Rizky. 2009. “Naskah Ulu/Naskah Ka-Ga-Nga di Desa Bumiayu.” dalam Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi, Denpasar - Bali, 2 – 5 Nopember 2009.

Azra, Azyumardi. 2006. Islam in the Indonesian World: An Account of Institutional Formation. Jakarta: Mizan.

Carneiro, Robert L. 1977. “A Theory of the Origin of the State.” Studies in Social Theory, no. 3, hal 3-21, Menlo Park CA: Institute for Humaine Studies: 3–21.

Chambert-Loir, H. dan O. Fathurahman. 1999. Khazanah Naskah: Panduan Koleksi Naskah-Naskah Indonesia Sedunia. Naskah dan Dokumen Nusantara. Ecole Française d’Extrême-Orient.

Chaudhuri, K. N. 1985. Trade and Civilisation in the Indian Ocean: An Economic History from the Rise of Islam to 1750. Cambridge University Press.

Da-sheng, Chen. 2000. “A Brunei Sultan of the Early Fourteenth Century: A Study of an Arabic Gravestone.” Dalam Vadime Elisseef, The Silk Roads: Highways of Culture and Commerce, hal 145-157.

Djuwita, Wiwin. 1984. “Classification of Pottery from Old Banten,” dalam Studies on Ceramics, hal 73–82. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Dunn, Ross E. 2004. The Adventures of Ibn Baṭṭūta: A Muslim Traveler of the Fourteenth Century, Revised Edition, with a New Preface. University of California Press.

Flecker, Michael. 2002. The Archaeological Excavation of the 10th Century Intan Shipwreck. Oxford: Archaeopress, BAR International Series 1047.

Geria, I M. 2012. Menyingkap Misteri Terkuburnya Peradaban Tambora. Gadjah Mada University Press.

Guillot, C., Denys Lombard, and Roderich Ptak. 1998. From the Mediterranean to the China Sea : Miscellaneous Notes. South China and Maritime Asia. Wiesbaden: Harrassowitz.

Guillot, C., D. Perret, A. P. Wahyo, dan N. H. Wibisono. 2002. Lobu Tua: Sejarah Awal Barus. Seri Terjemahan Arkeologi.

Guillot, C. dan S.C. Wibisono. 2002. “Temuan Kaca di Lobu Tua Tinjauan Awal”. Dalam C Guillot Lobu Tua, Sejarah Awal Barus. École Française d’Extrême- Orient.

Guillot, C., Ludvik Kalus, dan Willem Molen. 2008. Inskripsi Islam Tertua di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Guillot, C., H. Setiawan, dan D. Perret. 2011. Banten: Sejarah dan Peradaban Abad X-XVII. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Harkantiningsih, N. H. 2002. “Le Site de Leran a Gresik Java-East Etude Archaeologique Preliminaire.” Archipel 63. Paris: Ecole Francaise d’Extreme Orient.

---------. 2004. Seni Hias Tempel Keramik di Cirebon. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Proyek Penelitian dan Pengembangan Arkeologi.

Hirth, Frederich; W.W. Rockhill. 1911. Chau Ju-Kua : On the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteenth Century. St.Petersburg, Printing Office the Imperial Academy of Sciences.

Kauz, R. 2010. Aspects of the Maritime Silk Road: from the Persian Gulf to the East China Sea. East Asian Economic and Socio-Cultural Studies/East Asian Maritime History. Isd.

Lombard, D. 1996a. “Nusa Jawa: Warisan Kerajaan-Kerajaan Konsentris.”, Nusa Jawa: Silang Budaya: Kajian Sejarah Terpadu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

---------. 1996b. “Nusa Jawa: Batas-Batas Pembaratan”, Nusa Jawa: Silang Budaya : Kajian Sejarah Terpadu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

---------. 1996c. “Nusa Jawa: Silang Budaya Kajian Sejarah Terpadu: Jaringan Asia.”, Nusa Jawa: Silang Budaya Kajian Sejarah Terpadu: Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mazlish, Bruce. 2004. Civilization and Its Contents. Stanfort, California: Stanford University Press.

Montana, Suwedi. 1997. “Nouvelles Données Sur Les Royaumes de Lamuri et Barat.” Archipel 53 (1): 85–95. doi:10.3406/ arch.1997.3393.

Paterson, H.S. 1924. “An Early Malay Inscription from Trengganu.” Malayan Branch Royal Asiatic Society Vol. II. (December Part III.): 252–58.

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusanto Nugroho. 2008. Sejarah Nasional Indonesia: “Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia.”, Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Pustaka.

Polo, M, and H Murray. 1845. The Travels of Marco Polo. Edinburgh Cabinet Library. Oliver & Boyd.

Pudjiastuti, T. 2007. Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-Surat Sultan Banten. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ricklefs, M C. 2001. A History of Modern Indonesia Since C. 1200. Stanfort, California: Stanford University Press.

---------. 2005. Sejarah Indonesia Modern, 1200-2004. Jakarta: Penerbit Serambi

Ricklefs, M.C, and Moh. Sidik Nugraha. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Penerbit Serambi.

Risatti, H. 2009. Theory of Craft: Function and Aesthetic Expression: Function and Aesthetic Expression. University of North Carolina Press.

Schrieke, B. J. O. 1955. Indonesian Sociological Studies; Selected Writings. Selected Studies on Indonesia by Dutch Scholars. The Hague: W. van Hoeve.

Surachman, Heddy. 2009. “Penelitian Arkeologi di Samudera Pasai (Morfologi Kota Kesultanan Samudera Pasai)”, dalam Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi. Denpasar - Bali, 2-5 Nopember 2009.

Tjandrasasmita, Uka. 2009. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Zahari, A. M. dan A. Ikram. 2001. Katalog Naskah Buton Koleksi Abdul Mulku Zahari. Masyarakat Pernaskahan Nusantara.

http://www.iranicaonline.org/articles/ camphor-npers.